Jumat, 04 Januari 2013

Pemuda berwajah “CACAT “ ngotot ingin jadi bintang film

      pemuda ini dilahirkan dari keluarga miskin di new york, ibunya terpaksa melahirkan dia di tangga pintu sebuah sekolah. Akibat proses kelahiran yang tidak lancar, ia menderita kelainan saraf dibagian mukanya, sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal.
      Ia juga berbicara gagap, dan ujung bibirnya selalu tertarik kebawah. Ia kerap diejek sebagai tokoh film kartun kucing di Looney Tunes yang kebetulan mirip namanya, karena kekurangannya, diusia remaja ia dimasukkan kesekolah bagi anak yang mempunyai kebutuhan khusus.
      Ia mempunyai mimpi untuk menjdi aktor.
      Ia mengejar mimpinya menjadi aktor terkenal, pemuda ini mengikuti audisi kemana-mana. Akan tetapi wajahnya yang seperti orang yang cacat mental dan gaya bicara yang gagap, serta aktingnya yang kaku, membuat ia selalu ditolak untuk peran apapun yang diinginkannya.
      Tetapi ia pantang menyerah, anda akan kaet mengetahui berapa kali ia ditolak agen bintang di new york. Ia ditolak sebanyak 1500 kali , bahkan seluruh agen film di New york tidak sebanyak itu. Artinya beberapa agen sudah menolaknya berkali-kali.
      Setelah gagal audisi dimana-mana, akhirnya ia nekat.
Untuk mendapatkan peran utamanya ia terpaksa ngotot. Ia datang kesebuah agency pukul 04.00 sore tapi agen film yang didatangi menolak untuk bertemu dengannya. Keesokan paginya ketika sang agen datang ke kantor ia menemukan si pemuda tetap menunggu . Ia menunggu semalaman. Akhirnya agen tersebut tidak tega dan memberinya kesempatan.
      Walau ia hanya muncul selama beberapa menit sebagai figuran, ini merupakan sebuah trobosan baginya, setidaknya memberi nilai tambah bahwa ia pernah main film. Ia pikir jalannya akan lebih mudah.
      Tapi ternyata karirnya tidak beranjak. Ia menemui kegagalan demi kegagalan berikutnya untuk mendapatkan peran lain. Ia bahkan pernah mengambil peran dalam sebuah film semi-porno dengan bayaran yang rendah US$ 200 untuk 2 hari shooting, setelah itu karirnya pun tidak beranjak.
      Ia tidak bisa membayar alat pemanas kamar ketika suhu sangat dingin di new york. Is terpaksa keperpustakaan membaca, sekedar untuk mendapatkan suhu yang hangat . Dari buku yang dibaca diperpustakaan ia akhirnya mendapat ide untuk menulis naskah film. Ia berhasil menjual satu naskah senilai US$ 100.
      hidupnya tak kunjung membaik. Istrinya mulai tidak tahan dengan obsesinya. Istrinya selalu bilang cari pekerjaan sungguhan yang tidak ada hubungannya dengan acting, tapi ia tetap bersikeras tidak ingin mengubur impiannya didunia acting, hidupnya makin sulit, ia terpaksa menjual perhiasan istrinya.
     Pada tiik terendah dalam hidupnya ia terpaksa menjaul anjing kesayangannya bernama Timmy,. Ia berusaha keras selama berbulan-bulan sampai suatu hari ia sama sekali tidak punya uang. Timmy sangat dekat dengannya seperti sahabat dengan terpaksa ia menjual anjingnya, hanya dengan harga US$ 25 hanya bisa untuk menyambung hiduonya karena sudah betul-betul bangkrut, sampai tidak bisa makan. Saat itu ia menangis.
      Dalam kegalauan ia menonton sebuah pertandingan tinju antara mohammad Ali dan Chuck webner, seorang petinju lemah yang menurut ramalan banyak orang akan dapat dirobohkan dalam 3 ronde. Ternyata webner mempunyai kemantapan dan kekerasan hati. Ia dapat menyelesaikan total 15 ronde melawan Mohammad ali karena tidak mau menyerah.
      Pemuda itu sangat terinspirasi dengan tontonan tersebut dan muncul sebuah visi tentang sebuah film yang akan ia tulis naskahnya. Malam hari itu juga ia mulai menulis dan menulis selama 3 hari tanpa berhenti, hingga naskah filmnya selesai. Ia sangat gembira dengan naskah tersebut, karena dalam pikirannya ia tahu bahwa naskah cerita tersebut akan menjadi sebuah film yang akan mengubah hidup dan nasibnya. Tangannya sampai bergetar saat memandangi naskah itu.
      Lalu ia mengajukan tulisannya kepada para produser film. Namun tidak ada yang memberi tanggapan yang serius atau naskah cerita tersebut.
Tetapi ia tidak pernah berhenti berusaha. Ia menawarkan naskah ceritanya dan ditolak lebih dari ratusan kali kepada semua produser dan studio film, sampai suatu hari ada sebuah studio yang berani membeli naskahnya senilai US$ 20.00 dengan syarat tokoh utamanya dibintangi oleh Ryan O'Neal dan Burt Reynold.
      Ia senang sekali mendapat penawaran itu akan tetapi ngotot ingin membintangi sendiri film tersebut. Lalu ia menawarkan diri untuk bermain cuma-cuma. Sang sutradara menolak. Walaupun sesungguhnya sangat membutuhkan uang, ia bersikeras menolak menjual naskah tersebut kecuali jika ia bisa menjadi bintangnya. Sang produser terus menaikkan tawarannya $80.000, $125.000, $250.000 sampai $325.000, tetapi si pemuda bersikeras tidak akan mau menjual naskah filmnya kecuali ia berperan sebagai tokoh utamanya. Ia berjanji akan bermain bagus.
      Akhirnya produser setuju dan menjadikan dia tokoh utama dalam film tersebut, namun dengan hanya bayaran $20.000 untuk naskah cerita ditambah $340 per minggu sesuai upah minimal seoarang aktor. Setelah dipotong biaya-biaya, komisi agen, dan pajak, ia hanya mendapatkan penghasilan bersih sebesar $6.000 bukannya $325.000.
      Apakah ini kisah pria tak tau diri yang ingin menjadi bintang ?
      Ini adalah kisah " Sylvester Stallon " atau biasa disingkat “ Sly”
Sly sadar setelah 1500 kali penolakan, naskah film rocky yang dibuatnya mungkin satu-satunya pintu gerbang untuk menjadi peran utama, karena itu ia tidak mau melepas peran Rocky untuk orang lain.
      Sekalipun berbudget rendah $ 1. 000.000 dan dibintangi aktor tidak terkenal saat itu, yaitu satallon sendiri, film ini meladak dipasaran dan menghasilkan uang senilai $ 200.000.000 atau 200 kali lipat.
      Dari film rocky yang dibintanginya ia dinominasikan meraih Academy Award sebagai aktor terbaik. Film tersebut menagkat tiga oscar untuk film terbaik. Sutradara terbaik dan skenario film terbaik.
setelah Rocky, kesuksesan terus mengiringinya selama beberapa dekade ke depan. Ia kembali sukses menjadi ikon action movie dalam karakter Rambo. Pemuda keturunan italy ini menajadi ikon machismo ( Kejantanan ) dalam film action Hollywood.
      Ia menjadi aktor pencetak Box office terbesar didunia sepanjang tahun 1970 sampai 1990. serial rocky ( Rocky 1-5) dan Rambo (1-4) meraih hampir US$ 1 milliar, dan menjadikan Stallone seorang bintang film Internasional termahal.